Pada prinsipnya , tower crane merupakan pesawat pengangkat dan pengangkut yang memiliki mekanisme gerakan yang cukup lengkap, yakni : kemampuan mengangkat muatan (lifting) menggeser (trolleying), menahannya tetap di atas bila diperlukan dan membawa muatan ke tempat yang ditentukan (slewing dan travelling). Operasi kerja yang identik dan muatan yang seragam yang diangkutnya, memungkinkan fasilitas transport dilakukan secara otomatis. Bukan hanya untuk memindahkan, melainkan juga untuk proses bongkar muatan.
Berdasarkan tipenya, tower crane dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri, yakni :
- Tower crane berdiri bebas (free standing crane)
- Tower crane berdiri di atas rel (rail mounted crane)
- Tower crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane)
Sementara itu, untuk kapasitas tower crane tergantung beberapa faktor. Jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya, maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut harus mengikuti ketentuan dan perlu memperhatikan faktor-faktor, antara lain :
- Kekuatan angin terhadap alat
- Ayunan beban pada saat dipindahkan
- Kecepatan pemindahan material
- Pengereman mesin dalam pergerakannya
Bagian-bagian Tower Crane
Spesifikasi tower crane berkaitan dengan operasi pengangkatan dan pemindahan material., meliputi :- Ketinggian tower rencana
- Jangkauan Jib
- Hoist
- Trolley
- Seling
(sumber : en.jnhytj.com)
Untuk jib atau boom, merupakan lengan tower
crane yang terdiri dari elemen-elemen besi yang tersusun menjadi satu
bagian rangka batang. Pemasangan jib harus sesuai dengan keperluan dan
persyaratannya, baik dengan panjang yang standard maupun yang mencapai
maksimum. Pemasangan jib ini, selanjutnya mempengaruhi terhadapa beban
yang diangkat. Untuk tiap panjang jib tertentu, ada batasan beban
maksimum.
(sumber : en.jnhytj.com)
Selain jib, juga terdapat counter jib yang
berfungsi sebagai jib penyeimbang terhadap boom yang terpasang. Counter
jib dilengkapi counter weight, yang berfungsi sebagai bebannya.
Untuk hoist adalah bagian tower crane yang
berfungsi sebagai alat angkut arah vertikal. Sedangkan trolley, adalah
bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut tower crane arah
horisontal. Sedangkan seling merupakan bagian tower crane yang berupa
kabel baja dan menjadi bagian hoist. Pemakaian seling bisa diubah-ubah
diameternya atau dapat ditambahkan(double-seling), tergantung pada
kebutuhan di lapangan.
(sumber : http://en.jnhytj.com)
(sumber : http://en.jnhytj.com)
(sumber : http://en.jnhytj.com)
(sumber : http://en.jnhytj.com)
Pada Tower Crane terdapat dua buah limit switch
- Switch beban maksimum, : untuk memonitor pada kabel dan memastikan tidak terjadinya overload
- Switch momen beban, : untuk memastikan operator tidak melebihi rating ton-meter bagi crane, ketika beban bergerak pada jib. Sebuah alat yang dinamakan “cat head assembly” pada slewing unit, dapat mendeteksi secara dini bila terjadi kondisi overload.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar