Agar rumah tampak lebih ‘hidup’ dan indah, gunakan permainan cahaya dari lampu yang Anda pasang.
Sebuah
ruangan sebaiknya memperoleh tiga lapis cahaya agar menjadi lebih hidup
dan lebih dramatis, yaitu pencahayaan umum (general lighting),
pencahayaan khusus (task lighting), dan pencahayaan akses (accent
lighting).
Pencahayaan umum menerangi seluruh ruangan, sehingga
cahaya menyebar keseluruh ruangan. Jangan terpaku memasang lampu pada
tengah plafon, Anda juga bisa menaruhnya di sepanjang tepian langit
ruangan.
Sementara pencahayaan khusus menerapkan fungsi tertentu
dalam sebuah ruangan, seperti lampu gantung di ruang makan, atau lampu
yang dipasang di lemari pakaian. Pencahayaan akses biasanya jika Anda
ingin menonjolkan objek dekoratif, seperti lukisan dan foto.
Ryan
Tirta Yudhistira, Head of Country Marketing Philips Lighting Indonesia
mengatakan setiap ruangan memerlukan pencahayaan yang berbeda agar
penghuni rumah bisa beraktifitas dengan baik.
“Setiap ruangan
memerlukan lampu yang berbeda, ramah lingkungan, dan hemat energi yang
dapat mendorong datangnya inspirasi,” ujarnya.
Selain itu, lampu
juga bisa berfungsi untuk memanipulasi ukuran ruang. Cahaya lampu dapat
digunakan untuk menciptakan ilusi mata.
Ryan menyarankan untuk
memasang lampu dinding berbentuk vertikal pada ruang dengan dinding yang
pendek. Cahaya yang menyebar ke atas dan bawah lampu akan membuat ruang
terkesan lebih tinggi.
Menciptakan kesan ruangan lebih tinggi
juga bisa dilakukan dengan memasang standing lamp dengan arah cahaya ke
atas. Cara ini akan membuat langit-langit lebih terang sehingga terkesan
lebih jauh dari jangkauan.
Cermin bisa menjadi alat bantu, dengan
memasang beberapa buah di satu ruangan. Cermin akan menggandakan cahaya
sehigga ruang terkesan lebih terang dan lebih lapang.
Pemasangan
lampu rumah sebaiknya direncanakan sejak awal dengan membuat gambar
denah. Gambar posisi lampu dibandingkan dengan posisi barang perabot
besar, seperti meja makan, sofa, tempat tidur, dan lemari.
Hal
tersebut perlu dilakukan agar Anda bisa mengkalkulasi kebutuhan cahaya
di setiap ruangan dan kebutuhan total satu rumah. Posisi lampu bisa
berubah dengan fleksibel, kecuali pencahayaan umum.
Pencahayaan
khusus dan pencahayaan aksen bisa mengikuti posisi perabot yang ada.
Pastikan juga letak saklar dan colokan listrik terjangkau, jangan sampai
ada kabel panjang menjuntai yang bisa membahayakan langkah orang lalu
lalang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar